Sumbarnarasi.com --- buah video berdurasi 1 menit yang memperlihatkan Nanda Satria, S.IP, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai NasDem, viral di media sosial, khususnya di grup Facebook *Pilkada Kabupaten Solok 2024*. Dalam video tersebut, Nanda Satria tampak membagikan seragam sekolah gratis dan mengadakan kuis di rumah warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kubung dan Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada 24 November 2024.
Kontroversi Pembagian Seragam Sekolah
Kegiatan pembagian ratusan seragam sekolah secara gratis ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. mengingat Nanda Satria adalah adik dari Irwan Afriadi, yang kini mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Kabupaten Solok dalam Pilkada 2024.
Spekulasi di Media Sosial
Video tersebut cepat tersebar di grup *Pilkada Kabupaten Solok 2024* dan memicu berbagai komentar dari netizen. Banyak yang mempertanyakan niat di balik pembagian seragam sekolah gratis tersebut, dengan beberapa komentar sinis yang mempertanyakan keterkaitan antara KNPI Sumatera Barat dan Pilkada Solok, seperti "Ada apa dengan KNPI Sumatera Barat/KNPI Kabupaten Solok?"Lihat videonya disini!
Tanggapan dari Nanda Satria
Meski menuai kritik, Nanda Satria mengklaim bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KNPI Sumatera Barat untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Solok. Dalam kesempatan tersebut, Nanda juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membantu anak-anak memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. "Pemuda harus menjadi pilar utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Nanda.
Reaksi Beragam dari Masyarakat
Di tengah sorotan negatif, ada juga yang memberikan apresiasi terhadap pembagian seragam tersebut, menganggapnya sebagai langkah positif untuk membantu meringankan beban orang tua dalam mempersiapkan anak-anak mereka untuk kembali ke sekolah. Meskipun demikian, pro dan kontra terhadap kegiatan ini masih terus berkembang di kalangan masyarakat, terutama menjelang Pilkada Kabupaten Solok yang semakin dekat.
Pembagian seragam gratis ini menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh politik lokal dalam kegiatan sosial, dan menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kegiatan tersebut murni sebagai program sosial atau lebih sebagai strategi politik.
0 Comments