Ada enam lembaga pendidikan formal di nagari Sungai Abu, yaitu lima SD dan satu SMP, yang bekerjasama dengan pemerintahan Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, untuk menyelenggarakan kegiatan perkemahan dari 13 hingga 15 Agustus 2024. Meskipun fasilitas yang tersedia sangat sederhana karena merupakan swadaya masyarakat, baru beberapa hari lalu lokasi perkemahan ini dialiri listrik dan air PAM dari sumber air Joroang Sungai Batarak.
"Sebenarnya, lokasi ini masih belum layak digunakan, tapi karena akan dipakai oleh adik-adik pramuka, kami, pemuda dan masyarakat, bergotong-royong dan memanfaatkan mesin ekskavator dari pemerintah daerah dengan biaya operasional dari kas pemuda sebesar 5 juta, bantuan dari ibu ketua PKK Solok (Bu Emiko) sebesar 5 juta, dan sumbangan perantau untuk membenahi sekuat kemampuan kami," kata Armedi Agus, pemuda Joroang Sungai Batarak sekaligus ketua Karang Taruna Nagari Sungai Abu.Kemeriahan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-63 Tahun 2024 sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 dilaksanakan selama tiga hari dengan berbagai kegiatan, yang diikuti oleh tidak kurang dari 200 peserta dari SDN 03 Balai Garabak, SDN 12 Seitarak, SDN 16 Panasahan, SDN 20 Lb. Muaro, SDN 24 Sungai Kaluang, dan SMPN 03, serta melibatkan 14 tenda. Pada penutupan, digelar upacara HUT Pramuka ke-63 yang dipimpin oleh Bapak Nasrul, S.Pd, Korwil Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis, 15 Agustus 2024, dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju.”
Pada kesempatan yang sama, Wali Nagari Sungai Abu, Padri Wanto, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil agar SC Balai Lamo dapat segera dimanfaatkan untuk kegiatan perkemahan. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk perantau, terus bersinergi untuk kemajuan Nagari.
"Lapangan ini masih jauh dari memadai untuk disebut sebagai sport centre karena memang ini murni swadaya masyarakat. InsyaAllah, tahun 2025 akan kami musyawarahkan agar ada alokasi dana dari APB nagari. Namun, tentunya sangat terbatas. Kami sangat berharap ke depan ada dukungan dari perantau, pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat agar lapangan Balai Lamo ini memiliki fasilitas memadai dan bisa mencetak generasi muda tangguh di masa depan," imbuhnya penuh harap.Sementara itu, Pak Mul, guru pembina SDN 12, mengatakan, "Alhamdulillah. Dengan segala keterbatasan yang ada, semangat yang tinggi telah membuat kendala dapat diatasi berkat kebersamaan. Dengan tekad yang membaja dan keinginan untuk setara dengan yang lain, kami telah melampaui ekspektasi yang ada."
Bertekad dan sinergi dengan insan pramuka, untuk 2025 akan menganggarkan di apb nagari untuk perlengkapan persiapan hutri yg ke 80, di APB nagari untuk pelaksanaannya di th 2025 nanti.
0 Comments