Kami mahasiswa kkn tematik unp 2024 kelompok 1.
Koto Gadang Koto Anau adalah
sebuah nagari di Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.yang
termasuk ke dalam wilayah Luhak Kubuang Tigo Baleh Nagari ini terletak di kaki
Gunung Talang, berada pada ketinggian 1500 meter dari permukaan laut dengan
topografi daerah berbukit-bukit dan lurah terjal yang dalam.
Secara geografis letak nagari
ini terlihat unik. Bentuknya mengerucut bagaikan piramid, kucuik ka ateh
kambang ka bawah. Nagari ini digerayangi air bandar yang berliku mengikut letak
rumah penduduk yang tidak tertata. Bandar air itu disebut ula lidi mambalik
Koto. Hampir tidak ada halaman rumah yang tidak dialiri air bandar yang jernih
ini
Di langsir dari media
solokkab,Go id juga dari referensi media lain Nagari Koto Anau memiliki luas
wilayah 48 Km2 yang terdiri dari areal persawahan 1.300 Ha, tegalan/ladang
1.550 Ha, perumahan 800 Ha, dan lain-lainnya 1.550 Ha. Berdasarkan letak
geografisnya, Nagari Koto Anau sebelah utara berbatasan dengan Nagari Muara
Panas (Kecamatan Bukit Sundi), sebelah selatan dengan Nagari Batu Banyak dan
Limau Lunggo, sebelah barat dengan Nagari Cupak (Kec. Gunung Talang) dan Sungai
Janiah (Kec. Gunung Talang), sebelah timur berbatasan dengan Nagari Parambahan
(Kec. Bukit Sundi).di
Di bagian tengah nagari,
dengan tanjakan yang lumayan tajam, terdapat jalan raya yang menghubungkannya
dengan beberapa nagari tetangga dan kota Solok. Jalan raya itu selalu dilalui
bus menuju perkampungan di pinggiran Danau Kembar (Danau Diatas dan Danau
Dibawah). Bunyi raungan mobil mendaki jalanan selalu membelah keheningan nagari
Koto Anau yang damai. Letak ataupun posisi jalan itu bagaikan sisiran rambut
belah di tengah. Jalan raya ini dinyatakan dengan kiasan sega rambuik mambalah
banak. Di Nagari koto Anau ini hanya ada 3 suku yg umumnya ada di minang kabau
yaitu suku Caniago, Malayu dan suku Tanjung
Nagari Koto Anau merupakan
bagian dari konfederasi Kubuang Tigo Baleh yang secara adat disebut sebagai
“Nagari Adik”. Asal-usul nama Nagari Koto Anau berasal dari kata koto anam yang
berarti enam buah koto (kampung) yaitu “Anam Koto di Dalam” dalam wilayah
Kerajaan Koto Anau masa lalu yang meliputi Tanah Sirah, Koto Gadang, Batu
Banyak, Koto Laweh, Limau Lunggo, dan Batu Bajanjang. Dalam perkembangan
sejarahnya, setelah Kerajaan Koto Anau tidak eksis lagi, Batu Banyak, Koto
Laweh, Limau Lunggo, dan Batu Bajanjang kemudian memisahkan diri dan membentuk
nagari sendiri. Hanya Tanah Sirah dan Koto Gadang yang masih bertahan dan tetap
menggunakan nama Koto Anau untuk menyebut nama nagarinya. Nama Nagari Koto Anau
kadang-kadang juga disebut Koto Gadang karena pusat nagarinya berada di Koto
Gadang
Rumah Gadang Koto Anau menjadi
salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kabupaten Solok, Sumatra
Barat (Sumbar).Rumah Gadang Koto Anau tercatat sebagai cagar budaya di Balai
Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatra Barat (Sumbar) dengan nomor inventaris
08/BCB-TB/A/15/2007.
Nagari Koto Anau berpenduduk 8146 jiwa (2018) terdiri dari 4032 laki-laki dan 4108 perempuan.
Nagari Koto Anau terdiri dari
12 jorong, yakni :
1. Aie Angek, 2. Balai Tinggi 3.
Kandang Jambu, 4. Kayu Kalek,5. Kurai,6. Lembang 7. Pakan Kamih, 8. Panta, 9.
Pasar 10. Tabek Lacu 11. Tanah Sirah, 12. Timbulun
Tidak hanya itu di nagari koto
gadang koto anau juga menyediakan banyak
fasilitas seperti,
Fasilitas Kesehatan
Puskesmas Pembantu : 3 Unit
Fasilitas Agama
Masjid : 9 Unit
Mushala : 42 Unit
Fasilitas Wisata
Aia Angek Bukik Gadang , ini merupakan objek wisata yang ramai yaitu wisata aie angek yang ramai di kunjungi berbagai Masyarakat luas bukan hanya Masyarakat lokal, namun pengunjung nya juga ramai dari luar kota seperti padang, sijunjung dan banyak lagi orang orang yang berkunjung.
Lokasi Rumah Gadang Koto Anau
ini tepatnya berada di Jorong Lembang Jaya, Nagari Koto Antau, Kecamatan
Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Pasar Koto Anau yang dahulu merupakan gudang cengkeh terbesar dan sangat ramai dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai daerah di Sumatera Barat, sekarang sudah tidak ada lagi. Bekas pasar tersebut sekarang telah menjadi lokasi gedung SMA Negeri 1 Lembang Jaya.
Menurut portal berita editor
bpnb sumbar, cuacaa di koto gadang koto
anau tergolong bersahabat dengan empat musim yang tidak terlalu ekstrem. Hal
ini memungkinkan para peternak dan petani untuk beraktivitas dengan optimal sepanjang
tahun. Selain itu, lingkungan yang asri dan bebas polusi menjadi nilai tambah
bagi kualitas produk hasil ternak dan hasil pertanian.
Udara sejuk dan ketersediaan
pakan alami yang melimpah menjadikan Nagari Koto Gadang Koto Anau sebagai
tempat yang ideal untuk peternakan sapi, kambing , ayam dan juga itik, terlepas
dari itu ada juga ikan yang dapat di ambil atau di manfaatkan untuk makkan
sehari hari. Hasil ternak seperti susu, daging, dan kulit berpotensi diolah
menjadi berbagai produk UMKM yang bernilai ekonomis tinggi.
Di bawah hamparan kaki gunung
talang kita dapat melihat indahnya hamparan hampran sawah yang menyebar luas di
sepanjang nagari koto gadang koto anau , Kesuburan tanah dan curah hujan serta
udara yang sejuk sangat memadai memungkinkan budidaya berbagai jenis tanaman
pangan, hortikultura, dan Perkebunan nahh contohnya kemiri, cengkeh, talas,
tomat dll
Dari hasil pertanian yang
melimpah itu sangat membantu perekonomian Masyarakat, Masyarakat banyak
memanfaatkan hasil tani yaitu talas, yang ddi olah menjadi kripik dengan
berbagai rasa serta krupuk jangek atau yang kita tahu yaitu krupuk kulit. dapat
kita lihat usaha usaha seperti ini yang seharusnya kita kembangkan, dan lebih
kenal kan pada masyrakat luas di luar nagari koto gadang koto anau agar semakin
mengaplikasikan inoivasi inovasi yang update sejalan dengan semakin
berkembangnya teknologi dan pasar digital, serta marketing digital.
Melihat adik adik kecil
bermain serta menikmati keindahan menunjukan bahwasannya daerah nagari koto
gadang koto anau ini sangat cocok untuk hidup bernasyakarat dan hidup damai
serta tenang, masyakarat disini sangat ramah Tamah hangat dalam antusias membantu
segala bentuk kegiatan dan program yang mahasiswa laksanakan.
Kami mahasiswa kkn kelompok 1
tematik mengucapkan beribu terima kasih
banyak kepada perangkat kenagarian koto anau, yang di mana titik awal penyambutan kami maha siswa kkn dengan
hangat selanjutnya kami juga berterima kasih pada kepemudaan di nagari koto anau
khususnya jorong tanah sirah yang jelas telah banyak membantu kami baik
dari muril ataupun materil. Sebulan kami berkiprah melakukan pengabdi pada
Masyarakat banyak sekali ilmu yang kami dapat.
Sekian dari kami mahasiswa kkn kelompok 1
tematik unp 2024, ketiko ado kesalahan kok talontuang dek ka naiak, tasingguang
dek ka turun kami minta mohon maaf assalamualaikum warahmatulohi wabarokatu.
0 Comments