Dengan perkembangan zaman dan kurikulum terus berubah-rubah, sehingga mata pelajaran ini semakin lama semakin hilang di ranah minang sehingga muatan-muatan adat istiadat dan budaya yang biasa biasa diterapkan diminang kabau semakin lama semakin menurun.
Dalam mata pelajaran BAM terdapat muatan-muatan lokal tentang Dasar-dasar bagaimana orang minang kabau berbudaya, beradat, dan berkarakter untuk berkehidupan sehari-hari diranah minang.
Dampak yang terjadi pada hari ini banyaknya para generasi pelajar yang tidak memiliki dasar pemahaman tentang budaya alam minang kabau di ranah minang, walaupun ada sebagian para pemuda yang mendalami tentang adat di minang kabau, namun itupun tidak seberapa, kebanyakan yang mendalami Budaya Alam Minang Kabau pada hari ini hanya saja keponakan yang akan meneruskan gelar datuk di sukunya.
Adapun efek dari hilangnya mata pelajaran BAM di minang, mudahnya masuk budaya-budaya yang tidak sesuai dengan ajaran minang kabau yang semestinya menjadi prioritas budaya bagi para generasi diminang kabau.
Dengan ini perlunya dorongan dari para pemuda mulai dari mahasiswa dan organisasi kepemudaan, serta masyarakat untuk mendorong supaya di terapkan kembali Mata Pelajaran BAM di ranah minang.
0 Comments