Tim Balai KSDA Sumbar bersama dengan pihak terkait di lapangan sedang melakukan upaya maksimal untuk melakukan evakuasi Akibat Erupsi Gunung Marapi |
Sumbarnarasi.com - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 75 pendaki terjebak akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada hari Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Dari data tersebut, sebanyak 40 orang telah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim evakuasi, sementara 35 pendaki lainnya masih dalam proses evakuasi.
Plh Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indriati, menyatakan bahwa hingga malam ini, 40 orang pendaki telah berhasil dievakuasi, sementara 35 orang masih berada di atas gunung. Tim Balai KSDA Sumbar bersama dengan pihak terkait di lapangan sedang melakukan upaya maksimal untuk melakukan evakuasi dengan dukungan dari para pendaki.
BKSDA juga menginformasikan daftar nama-nama pendaki yang terjebak. Beberapa di antaranya adalah Divo Suhandra, Tita Cahyani, Nurva Afitri, Widya Azhamul Fadhilah Zain, Afranda Junaidi, Elika Maharani, Dewi Anggraini, Naomi Johana Simanjutak, Sri Wahyuni, Benget Hasiholan Mare-mare, Noleanus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habiba Rabbi, Diyah Surya Purnamasari, Noor Annisa Alsyarina Putri Lubis, Happy Nuraini Roudiyah, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Rahmad Agus Arianto, Candro Sihaloho, Lidia Fatmasari, Wahlul Alde Putra, Novita Intan Sari, Rizki Rahmad Hidayat, Lenggo Baren, Reyhani Zahra Fadly, Filhan Alfiqh Faizin, Bima Pratama Nasra, Zafirah Zahrim Febrina, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Zulfadli Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Ahmad Firman, Irvanda Mulya, Muhammad Alpikri, Muhammad Fadli, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Rofiq Al Hakim, Muhammad Teguh Amanda, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang, Muhammad Iqbal, Siska Afrina, Liarni, Rexy Wendesta, Frenki Candra Kusuma, Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Zikri, Nazatra Adzin Mufadhal, M Wilki Syaputra, Muhammad Ridho Kurniawan, Ilham Nanda Bintang, Muhammad Adan, Aditya Sukrino Putra, Muhammad Arby Muharman, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adiptiawarman, Muhammad Afif, Lingga Duta Andrefa, dan Muhammad Faith Ewaldo.
Perlu diketahui bahwa Gunung Marapi saat ini berada pada Status level II (Waspada), sehingga masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak diperbolehkan untuk melakukan wisata. BKSDA juga telah memastikan bahwa sistem pemesanan online pendakian TWA Marapi telah ditutup. Para petugas di seluruh pintu masuk juga sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki.
0 Comments