Rabu, 1 Maret 2023 Semalam tepat jam 1 , sehabis dari ambil video ,kami sempat ketemu seorang perempuan umur 17 thun yg sedang duduk di trotoar jalan di samping balaikota, dan kami melihat kondisi dia sendiri dan kayak nya lagi bersedih seperti putus cinta ,saya sempat mengabaikan nya dan mencoba untuk terus berjalan dan saya sendiri langsung menegur atau menanya keadaan adik ini" karena masih bnyak preman atau remaja yg masih keliaran dan juga ada skelompok remaja yg tak jauh dari dia , karena ada ketakutan kawan saya , kami cobalah untuk menjumpainya dan mencoba komunikasi sama dia , dan ternyata dia masih kelas 1 SMA yg sdng brokent home atau pergi dari rumah dan baru saja ada pertengkaran hebat dengan orang tua nya makanya dia kabur dari rumah , kami mencoba untuk menyuruh nya pulang karena hari sudah larut malam , dia menyuruh kami pergi dan tidak mendengarkan kami , awal nya saya curiga dan takut di bohongi sama ini anak , tpi melihat dari sikologis nya apa yg dia ceritakan adalah fakta , kami sempat bernegoisasi dan mencoba pertanyakan bnyak hal.
Pada akhirnya ia mau bercerita , sangat prihatin dari ceritanya seorang anak umur 17 thun dan adik ada 6 orang yang masih kecil dan ayah yg baru saja 1 thun pergi meninggalkan nya , dan ibu yg tak pernah mendengarkan isi hati anaknya dan selalu saja ada kekerasan , anak ini sangat potensial di umur 17 dia sudah bnyak menangkan mendali di atlit bela diri kenpo dan juga sudah 2x wisuda tahfiz , dia di paksa sekolah di pesantren sama almarhum ayah nya , sekolah itu tidak lah keinginan dia dan karena terpaksa sekolah pesantren akhirnya dia tidak tamat karena tidak nyaman , mngkin karena dia minta pindah sekolah si ibu ini marah , dan dia juga nunjukin bekas memar di tangan nya yang sempat nangkis pukulan ibu , itu lah cerita dari dia.
Setelah itu kami bawa dia ke mesjid terdekat untuk menenangkan fikiran nya sambil menunggu subuh datang , is sudah mulai percaya dan sudah bnyak cerita ttg dirinya , seorang anak perempuan yang mempunyai mimpi besar dan tak ada suport dari orang tua dan bahkan setelah kehilangan ayah nya yg meninggal di tusuk orang kehidupan nya sangat hancur , bela diri atau kenpo tempat dia melepaskan emosional nya dan bahkan ketika dia melihat Iawannya saat bertanding ia melihat orang yg membunuh ayah nya !(!) , sangat tegar ini anak dan dia juga terlihat santai sperti berdarah biru atau kuat.
Selepas shalat subuh kami menyuruh dia sarapan karena katanya terakir makan jam 3 sore sebelum latihan dan hari ini juga ada latihan ke padang untuk persiapan event nasional , dan kami juga mencoba menyuruh dia pulang dan tdak latihan hari ini bnyak pelajaran yg dapat saya ambil dari anak ini , umur 17 adalah masa transisi dari proses anak2 ke remaja dan disinilah poses itu sangat teruji jika seandainya kita mampu melewatinya jikalau tidak bnyak yg frustasi dan bahkan sampai bunuh diri.
#jaga anak kita
#stop kekeran pada anak
#doa anak yang sholeh
0 Comments